DOA
Bimillaahirrahmaanirrahiim
Doa ini dilakukan oleh Nabi Ayub as pada saat ditimpa cobaan penyakit yang sangat berat
Innii massaniyadhdhurru wa anta arhamurraahimin
artinya:
(Ya Tuhanku),sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit
dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara
semua yang penyayang.(QS,al-Anbiya'21:38)
=======================================================================
Annii massaniyasysyaithaanu binushbin wa'adzaab
artinya:
Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan
kepayahan dan siksaan. (QS , Shad ,38:41)
=======================================================================
Waj' alnii miwwaratsati jannatinna'iim
artinya:
Dan jadikan aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh keni'matan.
(QS asy-Syu'ara, 26:85)
=======================================================================
rabbanaksyif'annal'adzaaba innaa mu'minuun
artinya:
Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami siksa itu, karena kami orang-orang beriman
(QS, ad-Dukhan,44:12)
SAKIT
Bimillaahirrahmaanirrahiim
Ujian di alam dunia ini sangatlah bermacam-macam, mungkin Allaah akan memberi ujian dengan kekayaan, kemiskinan,maupun dengan sakit. Dengan ujian keimanan, kita sedang di coba apakah level keimanan kita akan naik atau kah turun.Dalam ujian itu sendiri yang menentukan lulus atau tidak lulus ujian tersebut itu adalah diri kita sendiri,seperti ujian di sekolah saja apabila kita benar-benar menghafal dan berkonsentrasi, kita akan memperoleh nilai yang sangat memuaskan,begitupula ujian dari Allaah apabila kita menghadapi dengan kesabaran dan Sholat, Insya Allaah Ia akan meninggikan derajat hamba-Nya. Untuk mengetahui keimanan hamba-Nya itu Allaah memberikan ujian seperti yang kita ketahui dalam Al-Qur'an :
[QS , Al-Ankabut ayat :2]
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan ,"Kami telah beriman" sedangkan mereka tidak diuji lagi?
[QS, Al-A'raf:168]
Kami (coba ) manusia dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana)yang buruk.
Kebanyakan orang selalu mengeluh dengan ujian kemiskinan ataupun sakit,ujian kemiskinan kadangkala apabila tidak menggantungkan hidupnya pada Allaah, akan menimbulkan syirik pada-Nya dan mempunyai thougut yang lain, meminta - minta kesejahteraan duniawiyah pada tuhan selain Allaah.
Dengan ujian sakit sendiri kadangkala menimbulkan suudzan pada Allaah, misalnya dengan perkataan seperti 'Allaah tidak menyayangiku' padahal kemungkinan besar dengan sakit itu Allaah memberikan yang terbaik buat kita.
Seseorang yang mengidap penyakit yang berat (fisik/batin) dia akan mengalami masa denial atau masa menerima atau tidak penyakit tersebut,tapi masa itu akan dilalui dengan baik apabila menerima kenyataan yang ada, apabila tidak....!, itu akan menimbulkan penyakit yang lebih berat lagi seperti seorang odapus yang menderita secara fisik, ia tidak menerima akan penyakitnya itu kemungkinan besar dia mengalami gangguan jiwa seperti adanya halusinasi, tapi itu semua bisa dikendalikan dengan cara berpasrah diri pada Allaah,yaitu bersabar dan sholat.
Secara garis besar, hal yang perlu dilakukan oleh seseorang yang sedang sakit yaitu 4B 1 I:
1). Berprasangka baik kepada Allaah
2). Bersabar menerima keadaan ini
3). Bersyukur atas penyakit yang menimpa
4). Intropeksi
5). Berserah diri dengan keadaan yang menimpa
pengobatan yang effective bagi seseorang yang sedang sakit :
1). Berobat kedokter dengan menggunakan obat-obatan
2). Adanya terapi psikologi, untuk menguatkan mentalnya dalam menghadapi penyakit yang diderita.
3). Dan yang paling utama yaitu kembali kepada tuntunan agama,dengan mendekatkan diri pada Allaah,kita merasa tidak merasa berat dengan ujian sakit yang dihadapi.
Bimillaahirrahmaanirrahiim
Doa ini dilakukan oleh Nabi Ayub as pada saat ditimpa cobaan penyakit yang sangat berat
Innii massaniyadhdhurru wa anta arhamurraahimin
artinya:
(Ya Tuhanku),sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit
dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara
semua yang penyayang.(QS,al-Anbiya'21:38)
=======================================================================
Annii massaniyasysyaithaanu binushbin wa'adzaab
artinya:
Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan
kepayahan dan siksaan. (QS , Shad ,38:41)
=======================================================================
Waj' alnii miwwaratsati jannatinna'iim
artinya:
Dan jadikan aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh keni'matan.
(QS asy-Syu'ara, 26:85)
=======================================================================
rabbanaksyif'annal'adzaaba innaa mu'minuun
artinya:
Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami siksa itu, karena kami orang-orang beriman
(QS, ad-Dukhan,44:12)
SAKIT
Bimillaahirrahmaanirrahiim
Ujian di alam dunia ini sangatlah bermacam-macam, mungkin Allaah akan memberi ujian dengan kekayaan, kemiskinan,maupun dengan sakit. Dengan ujian keimanan, kita sedang di coba apakah level keimanan kita akan naik atau kah turun.Dalam ujian itu sendiri yang menentukan lulus atau tidak lulus ujian tersebut itu adalah diri kita sendiri,seperti ujian di sekolah saja apabila kita benar-benar menghafal dan berkonsentrasi, kita akan memperoleh nilai yang sangat memuaskan,begitupula ujian dari Allaah apabila kita menghadapi dengan kesabaran dan Sholat, Insya Allaah Ia akan meninggikan derajat hamba-Nya. Untuk mengetahui keimanan hamba-Nya itu Allaah memberikan ujian seperti yang kita ketahui dalam Al-Qur'an :
[QS , Al-Ankabut ayat :2]
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan ,"Kami telah beriman" sedangkan mereka tidak diuji lagi?
[QS, Al-A'raf:168]
Kami (coba ) manusia dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana)yang buruk.
Kebanyakan orang selalu mengeluh dengan ujian kemiskinan ataupun sakit,ujian kemiskinan kadangkala apabila tidak menggantungkan hidupnya pada Allaah, akan menimbulkan syirik pada-Nya dan mempunyai thougut yang lain, meminta - minta kesejahteraan duniawiyah pada tuhan selain Allaah.
Dengan ujian sakit sendiri kadangkala menimbulkan suudzan pada Allaah, misalnya dengan perkataan seperti 'Allaah tidak menyayangiku' padahal kemungkinan besar dengan sakit itu Allaah memberikan yang terbaik buat kita.
Seseorang yang mengidap penyakit yang berat (fisik/batin) dia akan mengalami masa denial atau masa menerima atau tidak penyakit tersebut,tapi masa itu akan dilalui dengan baik apabila menerima kenyataan yang ada, apabila tidak....!, itu akan menimbulkan penyakit yang lebih berat lagi seperti seorang odapus yang menderita secara fisik, ia tidak menerima akan penyakitnya itu kemungkinan besar dia mengalami gangguan jiwa seperti adanya halusinasi, tapi itu semua bisa dikendalikan dengan cara berpasrah diri pada Allaah,yaitu bersabar dan sholat.
Secara garis besar, hal yang perlu dilakukan oleh seseorang yang sedang sakit yaitu 4B 1 I:
1). Berprasangka baik kepada Allaah
2). Bersabar menerima keadaan ini
3). Bersyukur atas penyakit yang menimpa
4). Intropeksi
5). Berserah diri dengan keadaan yang menimpa
pengobatan yang effective bagi seseorang yang sedang sakit :
1). Berobat kedokter dengan menggunakan obat-obatan
2). Adanya terapi psikologi, untuk menguatkan mentalnya dalam menghadapi penyakit yang diderita.
3). Dan yang paling utama yaitu kembali kepada tuntunan agama,dengan mendekatkan diri pada Allaah,kita merasa tidak merasa berat dengan ujian sakit yang dihadapi.
0 komentar:
Posting Komentar